Rabu, 27 Juni 2012

mengatasi air sumur keruh dan bau


Air adalah suatu yang vital bagi kehidupan kita, tapi bagaimana bila air yang kita pakai keruh dan berbau dan meninggalkan bercak pada perabot sehingga tidak layak untuk keperluan sehari-hari. Penyebab rendahnya kualitas air adalah kondisi tanah yang terlalu banyak mengandung lumpur atau berkapur. Air yang baik berasal dari tanah berpasir. Tapi bagaimana bila kondisi sumur kita berada pada daerah yang kondisi bertekstur lempung atau berkapur.

Ada beberapa cara membuat agar air menjadi jernih:

Pertama adalah cara biologis, yaitu menanam tanaman berakar tunjang disekitar sumur.  Akar pohon akan menyerap mineral-mineral yang terkandung dalam air tanah, sehingga komposisi mineral air menjadi tidak berlebih. Tapi cara ini tentunya sangat lama karena menunggu pertumbuhan pohon tersebut.

Kedua adalah dengan cara kimia, yaitu dengan memberi larutan hidrogen peroksida H2O2 atau dipasaran dikenal dengan water cleaner, cukup ½ liter saja masukkan ke dalam sumur. Diamkan satu malam.  Dan kuras keesokan harinya, tapi cara ini tidak efektif untuk jangka panjang.

Untuk penggunaan sumur jangan pernah menggunakan tawas karena tawas akan membentuk endapan di dasar, dan jangan menggunakan kaporit karena kaporit untuk membunuh bakteri bukan untuk menjernihkan air, kecuali pada tandon yang endapan dasarnya bisa di sedot.

Ketiga adalah cara fisika dengan memasang alat saring, bahan penyaring bisa dari serat nilon atau karbon aktif, tapi penggunaan alat saring akan memberatkan kerja dari pompa air.

Jadi, agar efektif  kita menggunakan semua metode diatas. Siapkan Bak besar atau tandon (penggunaan  tandon atas dapat memberi  hasil terbaik) caranya yaitu:

Untuk 1,5 kubik air kita memerlukan :
·         2-3 sendok teh bubuk kaporit berfungsi sebagai disinfektan
·         5-10 sendok makan bubuk tawas berfungsi untuk mengikat partikel mineral seperti besi, silika, lumpur dll
50-100ml hidrogen peroksida/water cleaner yang berfungsi sebagai katalisator dan penambah kesegaran / oksigen terlarut. Komposisi ini hanya perkiraan disesuaikan dengan tingkat kekeruhan dan kebauan air. Jadi diperlukan beberapa kali uji coba agar pas. Semua bahan dapat dibeli toko kimia

Campurkanlah semua bahan di atas ke dalam air. Diamkan 8 jam/satu malam, semakin lama semakin baik. 

Hasilnya:
  • Jika berhasil maka akan terjadi endapan keruh di bawah dengan air jernih diatasnya. Nah tinggal sedot air yang jernih. 
  • Namun bila ada gumpalan diatas, melayang atau endapan yang naik keatas. berarti tawas perlu dikurangi
  • Tapi,  bila air tetap keruh  berarti harus menunggu agak lama, atau agar lebih cepat hidrogen peroksida perlu ditambahkan.Berarti tawas perlu ditambahkan untuk proses selanjutnya

Untuk hasil terbaik  gunakan tandon diatas. Bila tandon terbuat dari bahan terawang seperti fiberglass, Perhatikan Letak tandon jangan sampai menghadap sinar matahari, akan lebih baik dicat gelap. Hal ini untuk mencegah tandon berlumut. 

Dengan pemakaian tandon maka kita mudah mengambil air jernih sedikit diatas endapan kotor. Kita juga dapat  memasang penyaring air untuk meningkatkan kualitas, Penggunaan Saringan ini tentu saja memanfaatkan gravitasi, sehingga tidak memperberat kerja pompa air.
penting !!!! gunakan pompa air atau alat listrik lainnya diluar jam beban puncak karena tarif PLN lebih murah.  Penggunaan tandon atas juga akan menghemat penggunaan listrik

 Selamat mencoba....






10 komentar:

  1. saringan air bisa berisi tabung aktif atau serat nilon

    BalasHapus
  2. izin buat mengcopy sedikit artikelnya mas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa juga dengan pengeboran mas. btw txs artikelnya

      Hapus
  3. terimakasih infonya, akan dicoba. Untuk daerah kepulauan yang mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air bersih, bagaimana aplikasinya ? kadang-kadang air hujan bau asap atau lainnya.

    BalasHapus
  4. Air tanah di tempat kami sebenarnya bersih (bening). Tapi, mengandung pasir halus sehingga kerap menyumbat atau memperlambat penyaluran. Bagaimana kiat menyaring pasir halus tadi?

    BalasHapus
  5. sumur sy jernih tapi berbau tdk sedap untuk menghilangkan bau yg tdk sedap bagaimana caranya terima kasih

    BalasHapus
  6. Berarti kan setiap hari untuk tandon pertama selalu ditambahkan kaporit, tawas dan H2O2 dong. Saya pakai 2 tandon yg 650 liter langsung dari sumur kemudian saya kasih saringan (kerikil, pasir, karbon aktif) baru masuk ke tandon kedua(tandon bersih) itupun masih bau. Tapi saya pakai H2O2 ke dalam sumur, karena kalau saya taruh dalam tandon, saya mengisi tandon pagi dan sore berarti kan kasih obat setiap isi tandon

    BalasHapus
  7. Kalau tawas bisa di gunakan di kolam yang ada ikannya tidak?
    Terima kasih

    BalasHapus
  8. Kalau tawas bisa di gunakan di kolam yang ada ikannya tidak?
    Terima kasih

    BalasHapus